AJIBLOG

Menulis Blog Adalah Salah Satu Hobi Saya di Waktu Luang dan Sebagai Catatan Eksperimen Tentang Informasi dan Teknologi , Silahkan Share , Subscribe dan Komen Jika Anda Suka Artikel saya ini, anda juga dapat menuliskan masalah yang anda alami pada saat mengikuti artiker diatas pada kolom komentar dibawah ini

Kamis, 15 Desember 2016

Hal yang saya lakukan setelah mengistall Debian 8 (jessie)


Berikut ini adalah hal hal yang saya lakukan setelah menginstall debian 8 - jessie :

1. Setting IP Debian , konfigurasi IP statik pada debian digunakan agar server debian memiliki 1 ip statik yang dapat diakses dan tidak berubah-rubah , lakukan perintah-perintah dibawah ini,
#nano /etc/network/interfaces




ubah beberapa baris konfigurasi pada interface anda seperti gambar berikut ini sesuai dengan jaringan lokal anda

# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.1.1.2
network 10.1.1.0
netmask 255.255.255.240
broadcast 10.1.1.15
gateway 10.1.1.1
dns-nameservers 180.131.144.144
 kemudian keluar dan simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter,
setelah itu restart service network agar konfigurasi yang dilakukan di load oleh service dengan perintah dibawah ini
#/etc/init.d/networking restart


test jaringan anda dengan ping ke gateway anda kemudian ping ke server lain di luar setalah itu ping ke google.co.id untuk memastikan anda sudah terhubung ke internet


2. Menyesuaikan Hostname -> hostname merupakan bagian terpenting di server karena ini berhubungan dengan domain dan server yang berjalan di server kita hostname harus lulus dari fqdn (fully qualified domain name) yang anda dapat baca di wikinya , fqdn yang sering saya pakai adalah salah satu sub domain dari domain yang akan saya pasang nantinya , pastikan hostname yang keluar sudah sama dan sesuai dengan yang anda inginka periksa dengan perintah seperti yang ada dibawah ini 
#hostname && hostname -f
Contoh Yang Sudah Sama
 Misalkan anda belum sama ada dua file yang anda perlu edit ya itu /etc/hosts dan /etc/hostname , perhatikan gambar-gambar berikut ini dan sesuaikan dengan konfigurasi anda





reboot server setelah anda selesai melakukan konfigurasi diatas agar hostname 100% berubah , dapat juga dengan perintah #/etc/init.d/hostname.sh

3. Konfigurasi Repository , repository merupakan sebuah server yang anda akan akses untuk menginstall aplikasi di server anda prinsip kerjanya mirip seperti play store yang ada di android , saya menyarankan server repository yang ada di indonesia karena menyediakan layanan secara lokal atau tidak keluar ke luar negeri , untuk mengkonfigurasi silahkan edit file "/etc/apt/sources.list" dengan nano
#nano /etc/apt/sources.list
 isikan sebagai berikut seperti gambar saya ,

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main
deb-src http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main

deb http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib
deb-src http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib
deb-src http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib


setelah repo baru terpasang silahkan anda update dan upgrade software yang ada di server anda dengan perintah dibawah ini 

#apt update #apt dist-upgrade -y


4. Pastikan Paket Resolvconf telah terinstall , dengan perintah dibawah ini

#apt install resolvconf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Footer Ads

Like , Comment , Follow Blog Saya ...

Label

LinuxMint/Ubuntu (73) BLC-Telkom (33) Kegiatan (26) Debian (23) Tool (17) Kumpulan Tugas (12) Mikrotik (10) CentOS7 (8) Coding PHP (7) CentOS6 (6) Google (6) IDE (3) IPFire (3) Raspberry PI (3) github (3) NodeJS (2) Virtualisasi (2) Windows (2) GIS (1) Vuejs (1)

Contact us

Nama

Email *

Pesan *