AJIBLOG

Menulis Blog Adalah Salah Satu Hobi Saya di Waktu Luang dan Sebagai Catatan Eksperimen Tentang Informasi dan Teknologi , Silahkan Share , Subscribe dan Komen Jika Anda Suka Artikel saya ini, anda juga dapat menuliskan masalah yang anda alami pada saat mengikuti artiker diatas pada kolom komentar dibawah ini

Jumat, 16 Desember 2016

Menginstall PXE Boot Server di Debian 8.6 - Sebagai Media installasi Sistem Operasi


Dalam komputasi Preboot eXecution Environment (PXE,  kadang diucapkan pixie), secara spesifik didiskripsikan sebagai sebuah standart lingkungan client-server yang booting installasi perangkat lunak, yang didapat dari jaringan, di klien PXE-enabled. di sisi klien hanya membutuhkan NIC yang support dengan PXE dan menggunakan sebuah standart protokol jaringan industry kecil seperti DHCP dan TFTP

Konsep di balik PXE berawal dari awal munculnya protokol seperti BOOTP/DHCP?TFTP dan dari 2015 itu merupakan bagian dari Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) standart, memberkan kemudahan , kecepatan dan kehandalan jaringan LAN , PXE dipilih paling sering digunakan di industri untuk booting system operasi , installasi dan deployment

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Preboot_Execution_Environment

Langkah-langkah Installasi PXE boot server di debian 8 :



1.Anda harus mengerti topologi yang saya gunakan

                10.1.1.2/28             eth2                    eth1-10.1.1.1/28(statik)
ServerBoot(PXE)-Debian -----------> Swicth <----------------------> Router <------> Internet
Client-PXE ---------------------------------^ eht3

nb* : disarankan terkoneksi ke insternet untuk mengistall client sampai selesai

2. Install Debian 8 dan setting IP serta hostname,  Update dan Upgrade Sistem Debian, pastikan terkoneksi ke internet
Hal yang saya lakukan setelah mengistall debian 8 (jessie)
3. Install Aplikasi Server DHCP-Server dan TFTP-HPA dengan perintah dibawah ini
#apt install isc-dhcp-server tftpd-hpa

4. Setelah Installasi Aplikasi diatas selesai konfigurasi dhcp server, dan pastikan anda menggunakan jaringan statik, karena setelah anda konfigurasi dhcp server di debian maka jaringan lokal anda akan menjadi dinamik, edit file "/etc/dhcp/dhcpd.conf" dengan editor nano dengan perintah seperti dibawah ini
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

 cari bari bertulikasn : # A slightly different configuration for an internal subnet.
hapus tanda pagar dan konfigurasi DHCP server anda serperti dibawah ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 10.1.1.0 netmask 255.255.255.240 {
  range 10.1.1.3 10.1.1.14;
  option domain-name-servers 180.131.144.144;
  option domain-name "180.131.145.145";
  option routers 10.1.1.1;
  option broadcast-address 10.1.1.15;
  filename "pxelinux.0";
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}

Keterangan : subnet -> sesuaikan dengan jaringan anda
                      range -> sesuaikan dengan subnet jaringan anda
                      option domain name/server -> sesuai dns server anda sesuai kebutuhan
                      option routers -> gateway yang anda pakai
                      option broadcast-address -> disesuaikan dengan broadcast jaringan anda
                      filename "pxelinux.0" -> nama file yang akan dipakai nanti saat pxeboot di client
Simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x kemudian tekan y dan enter

5. Restart service DHCP-Server anda dengan perintah dibawah ini 
#/etc/init.d.isc-dhcp-server restart

nb* : jika field mungkin ada konfigurasi anda yang salah ketik atau kurang tepat dengan subnetting anda / yang terpenting ketika di [ ok ] starting , di start dan ok

6. pindah ke direktori /srv/tftpd dimana anda akan meletakan file boot anda disana dengan perintah dibawah ini
#cd /srv/tftp
 6. Download file netboot di link berikut ini : link1debian link2repo
anda dapat memilih link1 ataupun 2 , jika anda sudah mendownload kedua file nya seperti milik saya dibawah ini
anda dapat mengcopy file tersebut ke direktori diatas "/srv/tftp" dengan winscp jika anda menggunakan windows , karena saya disini menggunakan linux maka saya dapat langsung scp dari laptop saya ke server seperti berikut ini


setelah saya memiliki file tersebut di server maka ,


saya akan menekstrak isi file dari netboot.tar.gz dengan perintah seperti dibawah ini

# tar -xf netboot.tar.gz

7. Setelah server saya memiliki file tersebut maka saya dapat langsung mencoba boot PXE dari client , sebelumnya anda harus men setup bios client agar boot melalui NIC yang terhubung ke jaringan anda jika sudah maka akan tampil seperti gambar berikut ini


Langsung boot ke installer debian :


maka anda dapat melanjutkan installasi seperti mengistall debian net install

Sumber Referensi : https://wiki.debian.org/PXEBootInstall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Footer Ads

Like , Comment , Follow Blog Saya ...

Label

LinuxMint/Ubuntu (73) BLC-Telkom (33) Kegiatan (26) Debian (23) Tool (17) Kumpulan Tugas (12) Mikrotik (10) CentOS7 (8) Coding PHP (7) CentOS6 (6) Google (6) IDE (3) IPFire (3) Raspberry PI (3) github (3) NodeJS (2) Virtualisasi (2) Windows (2) GIS (1) Vuejs (1)

Contact us

Nama

Email *

Pesan *