AJIBLOG

Menulis Blog Adalah Salah Satu Hobi Saya di Waktu Luang dan Sebagai Catatan Eksperimen Tentang Informasi dan Teknologi , Silahkan Share , Subscribe dan Komen Jika Anda Suka Artikel saya ini, anda juga dapat menuliskan masalah yang anda alami pada saat mengikuti artiker diatas pada kolom komentar dibawah ini

Rabu, 12 Maret 2014

setting antena grid ubnt m2h sebagai access point dan point to point

Bahan yang dibutuhkan :
1.antena GRID ubnt m2h
2. 2 kabel LAN
3. Adaptor yang sesuai dengan anten

Langkah - Langkah :
1. tancapkan semua kabel ke tempatnya seperti kabel lan pertama menacap dari satu konektor yang berada di adapter yang bertuliskan LAN kabel kedua menancap dari adapter yang bertuliskan PoE( Power over Ethernet atau PoE menggambarkan salah satu dari beberapa sistem standar atau ad-hoc yang lulus tenaga listrik bersama dengan data pada kabel Ethernet)ke anten ubnt m2h anda setelah semua benar baru anda tancapkan kabel power ke arus listrik 
2.edit koneksi laptop anda klik edit connection pada system setting masukan nama setting anda dan isi mac address nya lalu masuk ke setting IPv4 (Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4)
masukan IP anda yang masih satu subnet dengan IP default dari anten contoh nya 
IP anda 192.168.1.21 jika ip default 192.168.1.20 masukan netmask 255.255.255.0 dengan prefix /24 atau jika tidak tertulis di kardus/buku panduan pengguna klik save lalu koneksikan mengunakan itu 

3.buka browser anda dan masukan IP default device anten anda 
anda dapat login dengan mengunakan username dan password yang tersedia di kardus/buku penduan anten anda untuk country atau wilayah saya mengunakan complience test hanya untuk uji  coba pembelajaran sementara saja karena wilayan ini berhubungan dengan pemilihan chanel frekuensi yang telah diatur kominfo dan ada undang-undang nya untuk lebih jelas anda dapat menbaca disini http://sdppi.kominfo.go.id/?mod=reg&cid=40&page=5
6.setelah login anda dapat mengatur device name dan waktu/jam/tanggal serta jika diperlukan anda dapat mengatur nama user dan password nya lalu klik change dan apply
 7.klik network untuk menganti IP address nya klik change lalu apply
8.klik wireless ,pada wireless mode untuk dijadikan station silahkan pilih station dan untu SSID jika dijadikan station silahkan anda kosong ngi dan klik select lalu pilih AP(access point)yang telah anda buat lalu klik lock to ap lalu untuk pemilihan chanel frekuensi klik centang pada enable pada bagian frekuency scan list klik edit pilih channel frekuensi anda setelah AP tadi anda pilih anda harus memasukan password dari AP jika di password klik change lalu apply
9.lalu klik pada ubnt nya lalu pilih airmax priority lalu masukan port dari airmax dan klik change lalu apply
10 klik pada main anda dapat perhatikan pada signal strenghth jika -40 dBm semakin kecil itu semakin bagus dan untuk perbandingan Tx/Rx rate yang benar adalah 1:1 pada airmax quality harus nya tinggi untuk terkoneksi silahkan coba untuk ping pada tool dan speed test pada tool juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Footer Ads

Like , Comment , Follow Blog Saya ...

Label

LinuxMint/Ubuntu (73) BLC-Telkom (33) Kegiatan (26) Debian (23) Tool (17) Kumpulan Tugas (12) Mikrotik (10) CentOS7 (8) Coding PHP (7) CentOS6 (6) Google (6) IDE (3) IPFire (3) Raspberry PI (3) github (3) NodeJS (2) Virtualisasi (2) Windows (2) GIS (1) Vuejs (1)

Contact us

Nama

Email *

Pesan *