AJIBLOG

Menulis Blog Adalah Salah Satu Hobi Saya di Waktu Luang dan Sebagai Catatan Eksperimen Tentang Informasi dan Teknologi , Silahkan Share , Subscribe dan Komen Jika Anda Suka Artikel saya ini, anda juga dapat menuliskan masalah yang anda alami pada saat mengikuti artiker diatas pada kolom komentar dibawah ini

Sabtu, 15 Maret 2014

Administrasi Jarak Jauh

Administrasi disini berhubungan dengan server, administrasi sendiri berarti mengelola atau pengelolaan dan jarak jauh berarti berada di tempat lain. kebanyakan administrator jaringan mengelola server yang berada di tempat lain, sehingga seorang admin harus dapat melakukan kontrol jarak jauh terhadap servernya dan kontrol jarak jauh tersebut melalui internet yang rentan sekali terhadap kejahatan.

untuk administrasi jarak jauh, OpenSSH merupakan konsep yang dapat digunakan. SSH menggunakan enkripsi sehingga semua informasi yang ditransmisikan terlindungi. Salah satu aplikasi yang berlisensi bebas adalah OpenSSH. OpenSSH merupakan paket aplikasi yang terdiri dari SSH, SCP, dan SFTP.

SSH (Secure Shell) merupakan konsep administrasi shell yang digunakan untuk membuat koneksi terenkripsi antara sistem sehingga koneksi menjadi lebih aman. SSH terdiri dari 2 aplikasi yang berbeda yaitu aplikasi client SSH dan aplikasi server SSH. Debian dan Ubuntu biasanya sudah menyertakan aplikasi client SSH yang disebut ssh-client, namun aplikasi server ssh belum disertakan. aplikasi server ssh dibutuhkan jika host atau komputer tersebut ingin dapat dihubungi oleh client SSH untuk melakukan koneksi SSH sehingga aplikasi ssh harus diinstall di host yang ingin dijadikan server ssh.

!!!   Tidak aman (Teks polos tidak terinkripsi)
telne
tftp
r-tools : rsh, rlogin dan rcp.


Catatan :

  1. Agar server bisa diremote melalui ssh, maka ssh-server harus sudah terinstall, terutama pada Ubuntu Server/Debian.

    # apt-get install ssh-server

  2. Apabila kita akan login ssh melalui root, pastikan root pada server sudah diaktifkan, terutama pada Ubuntu Server/Debian.
# passwd root

kemudian berikan password root anda.

  1. Apabila kita pernah remote melalui ssh, kemudian kita remote lagi dan gagal login, berarti kita diminta untuk memferifikasi ID figerprint yg baru, maka fingerprint yg lama yg terletak di ~.ssh/known_hosts (/etc/ssh/known_hosts) harus dihapus terlebih dahulu.
# rm -rf .ssh/known_hosts

kemudian jalankan perintah ssh lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Footer Ads

Like , Comment , Follow Blog Saya ...

Label

LinuxMint/Ubuntu (73) BLC-Telkom (33) Kegiatan (26) Debian (23) Tool (17) Kumpulan Tugas (12) Mikrotik (10) CentOS7 (8) Coding PHP (7) CentOS6 (6) Google (6) IDE (3) IPFire (3) Raspberry PI (3) github (3) NodeJS (2) Virtualisasi (2) Windows (2) GIS (1) Vuejs (1)

Contact us

Nama

Email *

Pesan *