Telekomunikasi nirkabel (Wireless)
adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh [penghantar listrik]. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nirkabel)
Frekuensi Wireless ada 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz
yang biasa digunakan yaitu 2,4 Ghz bukan karena 5,8 Ghz diatur dalam undang undang hanya boleh digunakan oleh fasilitas militer dan jika frekuensi ini digunakan oleh rumahan/warnet maka bisa kena undang-undang dan didenda wifi dilepas
Wireless LAN – 802.1
chanel frekuensi dalam frekuensi WiFi ada chanel 1-14
Apasih guna channel Wifi ini ? kalo menurut saya gunanya yaitu membedakan dalam frekuensi wifi 1 dengan wifi 2 yang masih satu lingkup/lingkungan walau pun masih jenis frekuensi 2.4Ghz
keuntungan , kesalahan yang tidak boleh dilakukan dalam setting pemilihan cannel wifi( mengoptimalkan WiFi ):
1. tidak boleh 2 wifi memakai channel wifi yang sama dalam jarak yang masih dekat / mendapakan kedua wifi tersebut tentusaja keduanya akan bertabrakan
( yang terjadi adalah kelemotan atau kebingungan wifi sendiri)
pada pemasangan anten juga sama tidak boleh memakai channel frekuensi yang sama
2.gunakan channel wifi yang belum digunakan oleh wifi sekitar
jika dalam lingkup perumahan terdapat beberapa wifi dan anda ingin memasang wifi anda dapat men-scan atau dengan search survey channel wifi yang belum digunakan
Kaidah-kaidah atau patokan aturan dalam WiFi:
1.Tx Power (Transfer data Wifi/Transmit) – Daya Pancar signal wireless
2.Rx Sensivity(Penerimaan data WiFi/Received) - Sensitifitaf penerima signal
3.Looses - Hambatan karena kabel atau konektor
pada bagian ini biasanya yang diperhitungkan adalah tingkat bagusnya konektor dan panjang kabel yang digunakan oleh access poin WiFi
4.EIRP - Daya pancar total bersama anten
5.Free space losses -hambatan pada udara
Kaidah-kaidah atau patokan aturan dalam WiFi Outdoor :
1.Line of Sight - hambatan dan halangan
2.Freznel zone - media rambat frekuensi
3.Lengkung Bumi - penghalang jarak jauh
Signal Calculation Formula(Rumusan penghitungan kuat Sinyal)
Dalam kasus seperti dibawah :
saya masukan masalah diatas
dan ketemu datanya.
Line Of sight(LOS)
Anten access point tidak dapat menembak karena adnya penghalang berupa gunung atau hal lainya
solusinya :
ketinggian alat harus disesuaikan untuk mencapai line of sight seperti gambar :
pada pemasangan anten harap diperhatikan untuk lokasi jauhi titik magnet nol bumi seperti candi prambanan dll,juhi travo lostrik besar
Line-of-sight mengacu pada radiasi elektro-magnetik atau propagasi gelombang akustik. Sinar atau gelombang dapat terdifraksi, dibiaskan, tercermin, atau diserap oleh atmosfer dan penghalang dengan bahan dan umumnya tidak dapat melakukan perjalanan di atas cakrawala atau di belakang rintangan.(sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Line-of-sight_propagation)
Earth Curve(kurva Bumi)
cara menghitung nya dengan alat hitung online di http://mikrotik.co.id/test_tower.php
seperti ini :
adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh [penghantar listrik]. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nirkabel)
Frekuensi Wireless ada 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz
yang biasa digunakan yaitu 2,4 Ghz bukan karena 5,8 Ghz diatur dalam undang undang hanya boleh digunakan oleh fasilitas militer dan jika frekuensi ini digunakan oleh rumahan/warnet maka bisa kena undang-undang dan didenda wifi dilepas
Wireless LAN – 802.1
- 802.11 – 2.4Ghz
802.11-b : Wireless Lan yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data11 Mbps
802.11-b/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 54Mbps
802.11-b/g/n : Wireless Lan yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300 Mbps
- 802.11 – 5 Ghz
802.11-a/g : Wireless Lan yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 54 Mbps
802.11-a/g/n : Wireless Lan yang menggunakan Frequency 2.4Ghz berkecepatan transfer data 300 Mbps
chanel frekuensi dalam frekuensi WiFi ada chanel 1-14
Apasih guna channel Wifi ini ? kalo menurut saya gunanya yaitu membedakan dalam frekuensi wifi 1 dengan wifi 2 yang masih satu lingkup/lingkungan walau pun masih jenis frekuensi 2.4Ghz
keuntungan , kesalahan yang tidak boleh dilakukan dalam setting pemilihan cannel wifi( mengoptimalkan WiFi ):
1. tidak boleh 2 wifi memakai channel wifi yang sama dalam jarak yang masih dekat / mendapakan kedua wifi tersebut tentusaja keduanya akan bertabrakan
( yang terjadi adalah kelemotan atau kebingungan wifi sendiri)
pada pemasangan anten juga sama tidak boleh memakai channel frekuensi yang sama
2.gunakan channel wifi yang belum digunakan oleh wifi sekitar
jika dalam lingkup perumahan terdapat beberapa wifi dan anda ingin memasang wifi anda dapat men-scan atau dengan search survey channel wifi yang belum digunakan
Kaidah-kaidah atau patokan aturan dalam WiFi:
1.Tx Power (Transfer data Wifi/Transmit) – Daya Pancar signal wireless
2.Rx Sensivity(Penerimaan data WiFi/Received) - Sensitifitaf penerima signal
3.Looses - Hambatan karena kabel atau konektor
pada bagian ini biasanya yang diperhitungkan adalah tingkat bagusnya konektor dan panjang kabel yang digunakan oleh access poin WiFi
4.EIRP - Daya pancar total bersama anten
5.Free space losses -hambatan pada udara
Kaidah-kaidah atau patokan aturan dalam WiFi Outdoor :
1.Line of Sight - hambatan dan halangan
2.Freznel zone - media rambat frekuensi
3.Lengkung Bumi - penghalang jarak jauh
Signal Calculation Formula(Rumusan penghitungan kuat Sinyal)
Dalam kasus seperti dibawah :
sumber : http://www.mikrotik.co.id
Saya mengunakan Rumusan Alat bantu secara ONLINE yaitu dari alamat http://mikrotik.co.id/test_link.phpsaya masukan masalah diatas
dan ketemu datanya.
Line Of sight(LOS)
Aplikasi Wireless LAN di luar ruangan harus memenuhi prinsip Line of Sight
Perhatikan gambar :
Anten access point tidak dapat menembak karena adnya penghalang berupa gunung atau hal lainya
solusinya :
ketinggian alat harus disesuaikan untuk mencapai line of sight seperti gambar :
pada pemasangan anten harap diperhatikan untuk lokasi jauhi titik magnet nol bumi seperti candi prambanan dll,juhi travo lostrik besar
Line-of-sight mengacu pada radiasi elektro-magnetik atau propagasi gelombang akustik. Sinar atau gelombang dapat terdifraksi, dibiaskan, tercermin, atau diserap oleh atmosfer dan penghalang dengan bahan dan umumnya tidak dapat melakukan perjalanan di atas cakrawala atau di belakang rintangan.(sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Line-of-sight_propagation)
Earth Curve(kurva Bumi)
Untuk jarak yang cukup jauh, perencanaan ketinggian antena/tower harus mem perhitungkan lengkung bumi
cara menghitung nya dengan alat hitung online di http://mikrotik.co.id/test_tower.php
seperti ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar